Desain interior dapat mencerminkan karakter, selera, dan kelas dari pemilik rumah. Apapun desain rumah Anda, desain interior akan memberikan kesan mendalam bagi pengunjung maupun penghuni. Terdapat banyak jenis desain interior yang bisa dijadikan pilihan. Salah satunya adalah desain interior bergaya vintage.
Konsep Vintage
Terdapat 2 definisi vintage menurut Cambridge Dictionary. Definisi pertama adalah kualitas tinggi dan nilai tidak terhingga dari sebuah produk atau benda, khususnya benda dari masa lalu. Definisi kedua adalah minuman anggur (wine) yang memiliki kualitas tinggi yang dibuat di tahun tertentu kemudian disimpan beberapa tahun untuk meningkatkan kualitas wine tersebut.
Berdasarkan Wikipedia, objek vintage adalah objek yang dibuat langsung oleh tukang (manmade), bukan buatan pabrik, dan sudah berumur sekitar 15 tahun. Definisi yang lebih luas menyatakan bahwa furnitur vintage tidak harus berumur lama atau produksi lama, tetapi objek tersebut harus bisa memberikan kesan klasik dan elegan.
Berdasarkan definisi yang lebih luas tersebut, objek atau furnitur vintage tidak harus dibeli dari tempat-tempat barang antik atau dibeli dari pemilik rumah tua. Furnitur vintage saat ini sudah banyak diproduksi dan dipajang di toko-toko furnitur. Sayangnya, furnitur yang diproduksi luas tersebut kurang memberikan kesan klasik dan elegan yang kuat.
Midcentury Modern
Untuk mempertegas kesan klasik dan elegan dari sebuah furnitur, diperlukan konsep vintage yang benar-benar mewakili kesan tersebut. Desain Midcentury Modern dinilai mampu mewakili kesan yang diharapkan. Laura Fenton dalam artikelnya yang berjudul “Why the world is obsessed with midcentury modern design” menjelaskan bahwa “midcentury modern” adalah istilah yang sulit dijelaskan.
Dalam artikel yang dipublikasikan di situs web curbed.com tersebut, Fenton menyatakan istilah midcentury modern digunakan untuk mendeskripsikan arsitektur, furnitur, dan desain grafis yang berasal dari pertengahan abad ke-20 (dari tahun 1933 sampai tahun 1965). Terdapat argumen lain yang menyatakan bahwa desain midcentury modern berasal dari tahun 1947 sampai tahun 1957.
Cara Greenberg mempopulerkan istilah midcentury modern dalam bukunya yang berjudul Midcentury Modern: Furniture of the 1950s. Buku yang dipublikasikan pada tahun 1984 tersebut sukses meningkatkan nilai, harga, dan menjadikan furnitur dan desain dari dekade 50-an sebuah tren. Tren tersebut tidak hanya diikuti oleh pencinta desain, tetapi diikuti juga oleh masyarakat umum.
Berdasarkan pemaparan mengenai konsep vintage dan midcentury modern, penulis menyimpulkan bahwa furnitur dan desain yang mampu memberikan kesan klasik dan elegan berasal dari dekade 40 hingga 60-an. Kombinasi furnitur tersebut akan membentuk desain interior bergaya vintage yang diinginkan. Selain itu, konsep vintage yang dimaksud merujuk pada gaya dan desain ala Barat (Western).
Fondasi Desain Vintage
Dalam artikel berjudul “51 Worthy Vintage Interior Design Ideas to Convert Your Home” yang dipublikasikan di situs web thefarthing.co.uk, terdapat beberapa fondasi dan hal penting dalam memilih furnitur dan desain interior vintage. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan tersebut.
- Kombinasi furnitur beda dekade (40-an, 50-an, dan 60-an) dalam satu desain.
- Tampilan kaya, megah, dan ber-layer.
- Gunakan corak batu permata dan warna-warna terang.
- Menggunakan gabungan furnitur antik (gaya Victoria atau Paris) dengan furnitur modern.
- Menggunakan siluet bergaya feminin.
- Menggunakan furnitur dan desain yang menonjolkan detail-detail yang rumit.
- Menggunakan kain mewah (seperti sutra atau satin) untuk bahan bantal, gorden, dan kain pelapis.
- Motif yang dapat dipakai adalah motif bunga, etnik, tradisional, jacquards, dan paisleys.
- Memilih pencahayaan yang sesuai. Jika perlu, gunakan lampu hias atau lampu gantung kristal.
- Menggunakan dekorasi karya seni seperti lukisan, patung, dan hiasan-hiasan untuk mendapatkan aksen artistik.
Jika Anda mengikuti dan menerapkan ke-10 fondasi tersebut, desain interior rumah Anda akan memberikan kesan glamor dan menawan. Tujuan utama fondasi tersebut adalah menciptakan kombinasi furnitur vintage dengan kemewahan, tradisi turun-temurun, kemegahan, dan dengan tidak menghilangkan unsur modern.
Tantangan terbesar mewujudkan desain glamor dan mewah adalah budget atau pembiayaan yang cukup besar. Dibutuhkan anggaran besar untuk mewujudkan desain interior vintage idaman Anda. Bagi Anda yang memiliki anggaran dana terbatas, furnitur dengan konsep midcentury modern bisa menjadi pilihan. Desain minimalis bisa dipilih untuk menghemat space di dalam ruangan.
Ini 6 Inspirasi Desain Interior dengan Kesan Berkelas dan Minimalis
Dikutip dari situs web thefarthing.co.uk, terdapat 6 desain yang bisa Anda gunakan sebagai referensi, ide, atau bahkan jiplak langsung. Ke-4 desain tersebut adalah desain vintage eclectic, desain vintage modern, desain bumi dengan dekorasi warna emas, desain klasik dan modern, desain pastel minimalis, dan desain manis dan feminin.
Desain Vintage Eclectic
Desain ini akan memberikan kesan glamor, gothic, dan eksentrik bagi siapapun yang berdiam di dalam ruangan. Semua furnitur yang dipakai menggunakan warna putih sebagai warna dominan. Warna hitam doff dipadukan untuk mempertegas kesan elegan.
Meja, cermin, lemari, dan kursi memiliki ukiran dan tekstur yang rumit. Sofa putih yang berukuran besar dengan corak bunga memberikan kesan mewah. Desain ini bukan untuk mereka yang ingin bermain aman dan merasa ngeri dengan suasana gothic.
Desain Vintage Modern
Desain ini mengombinasikan gaya modern dengan sentuhan vintage. Satu perangkat home theatre mini dengan televisi LED dan speaker aktif digabungkan dengan sofa dan coffee table yang bergaya modern. Sentuhan vintage datang dari lampu gantung gaya chandelier. Satu objek tersebut cukup untuk membuat ruangan tampak elegan.
Desain Bumi dengan Dekorasi Warna Emas
Untuk menciptakan desain interior yang memberikan kesan tangguh dan kasar tetapi berkelas, dibutuhkan ruang yang cukup besar. Furnitur dalam desain ini adalah 2 kursi berlengan vintage, 2 kabinet kayu, coffee table kecil, karpet bercorak etnik, dan cermin bergaya radial. Semuanya dikombinasikan dengan dekorasi berwarna emas dan dinding kaca.
Untuk menambah kesan keras, salah satu sisi ruangan menggunakan dinding berbahan batu yang keras dan menonjol. Pemasangan perapian sangat direkomendasikan bagi rumah yang berlokasi di daerah bersuhu dingin. Desain ini direkomendasikan bagi Anda yang ingin meninggalkan kesan maskulin, tangguh, berkelas, dan elegan.
Desain Klasik dan Modern
Objek yang paling berpengaruh memberikan kesan klasik dan modern dari desain ini adalah lantai hardwood. Kombinasi antara lantai hardwood yang memiliki kesan tua, kuat dan berwarna gelap-terang, coffee table antik, lemari dinding berbahan kayu, dan set televisi LED akan memberikan kesan yang istimewa.
Desain Pastel Minimalis
Desain ini didominasi oleh kombinasi warna putih dengan pastel. Kombinasi warna ini memberikan kesan halus, lembut, dan menenangkan. Kesan vintage didapatkan dari lampu dinding gaya chandelier, kursi berlengan, dan coffee table. Kesan monokrom pada lukisan dinding dan meja di tengah ruangan menambah sentuhan elegan dalam desain ini.
Desain Manis dan Feminin
Untuk memunculkan kesan manis dalam ruangan, dibutuhkan kombinasi antara warna putih, merah muda, dan pastel. Kombinasi warna dengan kesan manis yang dipadukan dengan cahaya natural akan menghasilkan kesan feminin. Item dekorasi seperti boneka, lampu-lampu dengan gaya yang lucu, dan furnitur berwarna terang akan menambah kesan khas seorang perempuan.