Mengenal Desain Arsitektur Rumah Adat Toraja

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam suku yang mana masing – masing suku tersebut memiliki adat dan budaya yang berbeda – beda antara satu dengan yang lainnya. Salah satu suku yang terdapat di Indonesia adalah suku Toraja yang berdiam di pegunungan bagian utara dari Propinsi Sulawesi Selatan, suku Toraja ini memiliki populasi yang cukup banyak yakni mencapai kurang lebih satu juta jiwa yang mana suku ini masih memegang erat budayanya.

Salah satu yang menjadi ciri khas dari suku Toraja di Sulawesi Selatan adalah rumah adatnya, hal ini dikarenakan rumah adat dari suku Toraja memiliki bentuk yang sangat khas sehingga akan membedakannya dari rumah adat suku – suku lainnya yang ada di Indonesia. Rumah adat dari suku Toraja ini memiliki desain arsitektur yang sangat unik dan akan mudah Anda kenali dari bagian atapnya yang khas sehingga akan membuat keindahan tersendiri. Rumah adat dari suku Toraja ini adalah salah satu simbol dari kebudayaan suku Toraja yang harus dilestarikan.

Keunikan Desain Arsitektur Rumah Adat Toraja

Rumah adat suku Toraja memang memiliki desain yang sangat unik, hal ini tentunya karena disesuaikan dengan kondisi iklim di Tana Toraja yang memang memiliki iklim yang sangat sejuk dan asri. Oleh karena itulah maka rumah adat Toraja ini memiliki desain pintu dan juga jendela yang berukuran kecil, selain itu rumah adat Toraja ini juga dibangun dengan material kayu pada bagian dinding dan lantainya sehingga akan membuat suasana yang hangat.

Ciri khas yang paling menonjol pada rumah adat Toraja ini adalah desain atapnya yang sangat unik yakni dengan bentuk yang melengkung dan lancip pada bagian ujungnya, selain itu desain atap yang tebal juga akan mampu untuk memberikan rasa hangat bagi para penghuni yang tinggal di dalamnya. Rumah adat ini juga dibangun berdasarkan filosofi yang dianut oleh masyarakat Toraja yang mencakup 4 buah pilar kehidupan manusia.

Selain desain atapnya yang sangat khas, ada lagi satu ciri dari rumah adat Toraja yakni dari segi tata letaknya. Semua rumah adat Toraja pasti dibangun dengan orientasi ke arah utara dan selatan, hal ini dikarenakan masyarakat Toraja memiliki kepercayaan bahwa kedua arah tersebut merupakan arah roh nenek moyang. Sedangkan masyarakat Toraja juga mempercayai bahwa arah timur dan barat merupakan arah dari kehidupan serta pemeliharaan.

Rumah adat Toraja dengan desain arsitekturnya yang sangat khas merupakan salah satu bukti dari kekayaan budaya yang masih dimiliki oleh Indonesia hingga saat ini.