Panduan Lengkap Bisnis Properti Developer – Sudah pahamkah Anda yang dimaksud dengan developer property?, Pada ulasan kita kali ini mengenai Panduan Lengkap Bisnis Properti Developer kita akan membahasnya lebih dalam. Terkadang kita menyamakan antara developer dengan kontraktor, padahal diantara keduanya sangatlah berbeda loh, mengacu pada Pasal 5 ayat 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1974, dijelaskan pemahaman Perusahaan Pembangunan Perumahan yang dapat pula masuk dalam pengertian developer, jadi developer properti adalah suatu perusahaan yang berusaha dalam bidang pembangunan properti dari berbagai jenis dalam jumlah yang besar di atas suatu areal tanah di wilayah tertentu dan juga dilengkapi dengan sarana-prasarana lingkungan dan fasilitas-fasilitas sosial yang diperlukan oleh masyarakat penghuninya. Kalau kita lihat pengertian tersebut berarti kalau developer properti itu sifatnya lebih ke pengembang. Entah itu pengembang perumahan, pertokoan dan lain sebagainya.
Pahami Perbedaan Developer Dengan Kontraktor
Sedangkan kontraktor orang atau sebuah lembaga usaha yang di kontrak atau di sewa untuk menjalankan pekerjaan pesananan dari pihak pemilik proyek yang memesannya. Biasanya dilakukan dengan cara pelelangan. Dan setelah berhasil memenangkan tender tersebut barulah lembaga usaha tersebut melakukan apa yang menjadi perjanjian antara keduanya. Intinya kalau kontraktor itu terikat dengan lembaga lain, beda kalau developer itu independent dan developer pun yang menjadi bosnya
Istilah-Istilah Penting Dalam Dunia Developer Properti
Mengetahui istilah-istilah semacam itu sangatlah penting untuk Anda apabila ingin terjun di bisnis ini atau sekedar pengetahuan saja juga tidak ada salahnya tentunya. Karena kalau Anda tidak tahu akan sangat fatal. Pasti kebanyakan orang awam mengira developer dan kontraktor itu sama. Toh keduanya tugasnya sama-sama membangun bukan. Tetapi ternyata ada bedanya bukan antara developer dan kontraktor itu.
Agar supaya Anda lebih jelas lagi tentang perbedaan diantara keduanya, berikut ini merupakan perbedaan masing-masing antara developer dan kontraktor. Di bawah ini akan saya paparkan secara rinci tentang perbedaan keduanya, sehingga nanti Anda setelah membacanya bisa langsung mengerti. Simak baik-baik ya.
Developer properti juga lebih banyak bermain di bidang marketing. Maksudnya adalah memerlukan pemasaran setelah barang yang dibuat selesai. Sedangkan kontraktor tidak memerlukan itu karena dia membuat barang sesuai pesenan dari pihak yang memesan. Jadi setelah barang itu jadi ya tugasnya selesai. Beda dengan developer properti, setelah barang itu jadi dia masih mempunyai tugas untuk memasarkannya.
Developer properti yang menjadi owner adalah developer properti itu sendiri. Jadi dalam hal ini developer properti mengerjakan proyeknya sendiri bukan pesanan dari yang lain. Sedangkan kalau kontraktor dia bekerja sesuai pesanan atau yanag mengontraknya. Jadi atasan-nya adalah yang mengontrak itu. Intinya kalau developer itu independen sedangkan kontraktor itu dependen.
Modal awal dari developer properti tidak terlalu besar, karena biasanya developer akan bekerja sama dengan bank. Tentunya bank yang mempunyai program KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Selain itu developer juga bisa menjalin kerjasama dengan para investor dengan cara bagi hasil keuntungan. Kalau kontraktor dana awalnya relatif besar karena kebanyakan pihak yang mengontrak hanya membayarkan DP nya dulu.
Kesimpulan
Nah sekarang bagi Anda yang ingin membuka usaha di bidang developer properti maupun kontraktor, tentunya sudah paham kan perbedaan diantara keduanya. Kalau developer properti adalah bergeraknya lebih ke bidang membuat perumahan dan juga sekaligus pengembangnya. Tetapi kalau kontraktor sesuai dengan keinginan atau request yang memesan. Setelah pesanannya jadi ya tugas selesai. Bagaimana sudah sangat jelas lah pemaparan mengenai Panduan Lengkap Bisnis Properti Developer yang ada di atas. Semoga bermanfaat!